Welcome

Enjoying Inside

Mengenai Saya

Foto saya
I can be what i want, always be myself, n never thinks about what people think, cz i am the owner of myself. life must go on, n never flat. trust that GOD always with u.

Jumat, 03 April 2009

Proses Kimia Pembuatan Amoniak (NH3) dan Urea (NH2CONH2) :

Ø Udara → N2 + O2

Ø 2H2 + O2 → 2H2O

Ø CH4 + H2O → CO + 3H2

Ø CO + H2O → CO2(1) + H2

Ø K2CO3 + CO2 + H2O → 2KHCO3

Ø KHCO3(2) → CO2(3) + KOH

Ø N2 + 3H2 → 2NH3

(amoniak)

Ø CO2 + 2NH3 → NH4COONH2

(ammonium karbamat)

Ø NH4COONH2NH2CONH2 + H2O

(urea)

Ø 2NH2CONH2 + H2O → NH3CONHCONH3.H2O + NH3(4)

(biuret)

Keterangan :

(1) CO2 yang terjadi dalam campuran gas diserap dengan menggunakan K2CO3.

(2) Larutan KHCO3 dipanaskan guna mendapatkan CO2 sebagai bahan baku pembuatan urea.

(3) Setelah CO2 dipisahkan, maka sisa-sisa CO, CO2 dalam campuran gas harus dihilangkan , yaitu dengan cara mengubah zat-zat itu menjadi CH4 kembali (proses metanasi).

Reaksi yang terjadi :

CO + 3H2 CH4 + H2O

CO2 + 4H2 → CH4 + 2H2O

(4) Pada reaksi ini terjadi proses pemisahan urea dari produk lain dengan cara memanaskan hasil reaksi (urea, biuret, ammonium karbamat, air, dan amoniak berlebih) dengan penurunan tekanan, dan temperatur 120-165oC, sehingga ammonium karbamat kan terurai menjadi NH3 dan CO2. Biuret merupakan reaksi samping yang harus ditekan produksinya > 1%. Oleh karena untuk mendapatkan urea dengan konsentrasi yang tinggi (99%), maka dilakukan proses pemekatan dengan cara :

ü Penguapan larutan urea di bawah vacuum, sehingga larutan menjadi jenuh dan mengkristal

ü Memisahkan kristal dari cairan induknya dengan centrifuge

ü Penyaringan kristal dengan udara panas

Tidak ada komentar: